Jakarta - Kedatangan Wartawan dari majalah gatra atas nama Dharma Wijayanto terjadi setelah Rupbasan Jakarta Selatan kedatangan jurnalis dari detik.com. Seolah sedang booming dengan berita Benda Sitaan yang terbengkalai di Rupbasan di media elektronik, para wartawan dan jurnalis berbondong - bondong datang ke Rupbasan untuk melakukan crosscheck kebenaran berita tersebut dan Benda Sitaan menjadi berita yang hangat pada saat ini. Wawancara dengan Kepala Rupbasan meliputi Jumlah Benda Sitaan dan Barang Rampasan yang dikelola oleh Rupbasan Jakarta Selatan dan kondisi terkini dari Benda Sitaan dan Barang Rampasan tersebut serta bagaimana dengan anggaran yang disediakan oleh negara. "Untuk anggaran pemeliharaan sendiri berapa pak untuk mengelola barang - barang tersebut?" tanya Dharma, "Anggaran pemeliharaan yang ada di Rupbasan untuk mengelola Benda Sitaan dan Barang Rampasan disini hanya 20jt/ tahun" jelas Kepala Rupbasan Jakarta Selatan Viverdi Anggoro.
"Walau anggaran terbatas tetapi tidak mengendurkan semangat para petugas pemeliharaan untuk mengelola Benda Sitaan dan Barang Rampasan secara maksimal, karena pekerjaan ini adalah amanat dari negara" terang Viverdi Anggoro. Semoga dengan munculnya berita Benda Sitaan ke media online, elektronik maupun cetak saat ini dapat menarik perhatian pemerintah untuk lebih memperhatikan Rupbasan karena merupakan ujung tombak dari pengelolaan barang - barang yang disita agar apabila dilakukan pelelangan nilai ekonomisnya tidak turun dan dapat menjadi pemasukan ke kas negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar